Loading...

Adsense Menu

Selasa, 17 Mei 2011

Nedved Kritik Juve

Turin - Dari yang tadinya raksasa yang ditakuti, Juventus kini menjadi tim yang untuk lolos ke Eropa saja pun sulit. Pavel nedeved menyebut, Juve tidak memiliki karakter.

"Tim ini seperti tersesat. Kami membuat diri kami lebih sering terdengar di dalam koran, ketimbang di dalam lapangan," ujar Nedved di Football Italia. Komentar ini muncul setelah Bianconeri takluk 0-1 dari Parma akhir pekan lalu.

Kekalahan itu membuat Juve sulit untuk bisa lolos ke Eropa musim depan. Posisi pelatih Luigi Del Neri pun kembali terancam karenanya.

Nedved yang pernah memenangi Scudetto dan Supercoppa Italia bersama Juve pun miris melihat keadaan ini. Permasalahan, disebutnya, terletak di banyak tempat, terutama pada mental para pemain.

"Kami tidak hanya kekurangan sedikit karakter, tetapi kehilangan karakter sama sekali," sergahnya.

"Para pemain baru belum mengerti apa artinya memakai kostum itu. Sementara para pemain yang sudah lebih lama lupa apa yang harus dilakukan."

"Kemarahan yang kami rasakan adalah normal karena hasil yang didapat sangat mengecewakan. Sekarang, kami harus bekerja untuk menyusun masa depan," tukasnya.

Juve kini berada di posisi tujuh klasemen sementara dengan nilai 57. Mereka tertinggal tiga angka di belakang AS Roma yang menempati posisi enam.

Juve Jajaki Bisnis dengan Madrid

Turin - Juventus dan Real Madrid dilaporkan sedang melakukan penjajakan bisnis menjelang bursa transfer musim panas. Pertemuan awal sudah dilakukan, sejumlah nama sudah ditaruh di atas meja.

Situs harian Gazzetta dell Sport melaporkan, baru-baru ini terjadi pembicaraan di antara kedua klub tersebut, lewat sesi makan siang di Madrid. Juve diwakili managing director Giuseppe Marotta dan sporting director Fabio Paratici, sedangkan El Real dipimpin langsung oleh presiden Florentino Perez dan direktur eksekutif Jose Angel Sanchez.

Pihak Bianconeri disebut-sebut siap melepas striker yang musim ini dipinjamkan ke Parma, Amauri, gelandang bertahan Felipe Melo dan bek Giorgio Chiellini. Khususnya dua nama terakhir, konon pelatih Madrid Jose Mourinho menyukai gaya mereka.

Dari kubu Madrid, "Si Nyonya Tua" isunya tertarik pada Karim Benzema dan Gonzalo Higuain. Mereka berani menukar Melo dengan Lassana Diarra, serta ingin meminjam bek tengah yang jarang dimainkan, Ezequiel Garay.

Juve diyakini sedang menyiapkan anggaran belanja besar untuk melakukan perubahan besar setelah tak kunjung berprestasi semenjak kembali ke Seri A di musim 2007/2008, setelah tersandung kasus Calciopoli.

Senin, 02 Mei 2011

Trik Alves Menuai Kecaman Pecinta sepakbola

Kartu merah yang diterima Pepe saat Real Madrid menghadapi Barcelona masih diperdebatkan. Namun, siaran ulang televisi menunjukkan Pepe tak menyentuh kaki Dani Alves.

Situs resmi Madrid melansir potongan-potongan gambar dari rekaman Realmadrid TV. Dari empat gambar yang ditampilkan, tampak kaki Pepe memang tak mengenai bola, tapi juga tak menyentuh kaki Alves.

Reaksi Alves setelah insiden tersebut pun dinilai sangat berlebihan. Meski sempat keluar lapangan dengan ditandu, dia tampak "segar bugar" setelah Pepe diusir wasit Wolfgang Stark.

Beberapa media terkemuka di Eropa ternyata juga menyoroti kartu merah untuk Pepe. Banyak di antara mereka yang menilai Stark sudah melakukan kesalahan dengan mengusir bek asal Portugal tersebut.

"Bek Real, Pepe, diusir pada menit ke-62 setelah mengangkat kaki terlalu tinggi terhadap Dani Alves. Paling buruk, itu adalah kartu kuning. Tapi, para pemain Barcelona mengerubungi Stark seperti memintanya untuk membuat suatu tindakan. Ofisial kemudian panik dan mengeluarkan kartu merah," tulis Daily Mirror.

"Kartu merah yang kejam. Tanpa kartu merah meragukan yang diterima Pepe, laga tak akan berakhir seperti itu," tulis Jacopo Gerna di La Gazzeta dello Sport.

"Dalam pertandingan yang terganggu oleh kesalahan dan konfrontasi, yang terpenting adalah kartu merah Pepe," tulis L'Equipe.

Inilah gambar potongan Trik and trik Dani Alves yang menuai kecaman pecinta sepakbola dunia yang terlalu berlebihan mngambil tindakan untuk sbuah trik yang menjengkelkan pemain...







Gol Pepe di lima menit akhir Berikan Juve Tiga Poin

Roma - Juventus harus berterima kasih kepada Simone Pepe dalam laganya kontra Lazio. Golnya di lima menit terakhir bikin Bianconeri menang 1-0.

Dalam laga yang dihelat di Olimpico, Selasa (3/5/2011) dinihari WIB itu, Juve sepanjang laga banyak ditekan oleh Lazio.

Soccernet mencatat Lazio membuat 15 tembakan dengan empat mengarah ke gawang. Sementara Juve cuma bisa membuat lima dengan tiga mengarah ke gawang.

Awal mula kemenangan Juve adalah saat Cristian Ledesma harus diusir keluar lapangan pada menit ke-80. Enam menit setelahnya Pepe pun sukses memberi poin penuh untuk 'Kuda Zebra'.

Meskipun tetap ada di urutan ke-7 namun Juve mendekati jaraknya dengan Zona Eropa, dengan raihan 56 poin, selisih tiga dengan AS Roma dan Udinese yang berada di atas mereka.

Sementara posisi Lazio di empat besar terancam setelah poin mereka terdiam di angka 60. Liga Italia tinggal menyisakan tiga laga.

Jalannya pertandingan

Kedua tim bermain dalam tempo tak cepat sejak awal laga dan mengakibatkan peluang bersih mencetak gol didapat pada menit ke-27.

Lazio yang membuat lewati crossing Cristian Ledesma ke tiang jauh yang disambut sundulan Christian Brocchi. Sayang bola masih menyamping di sisi gawang Juve.

Pada menit ke-34 kesalahan Alberto Aquilani dalam menguasai bola membuat Sergio Floccari bisa merebut. Tinggal duel satu lawan satu dengan Gianluigi Buffon, sepakan Floccari masih bisa ditangkis Buffon.

Dua menit setelah turun minum Juve yang gantian mengancam gawang Lazio. Umpan datar Fabio Grosso ke kotak penalti dan disambut Alessandro Matri di tiang dekat. Hasilnya? Bola hanya menyasar samping gawang.

Di menit ke-53 Stephen Lichtsteiner memberikan bola ke Brocchi. Brocchi menyepak bola setengah voli namun tak jua menemuisasaran.

Pada menit ke-66 terjadi insiden di kotak penalti saat Floccari dilanggar oleh Giorgio Chiellini. Namun wasit tak menilai itu pelanggaran dan meneruskan laga. Kerugian bagi Lazio.

Tembakan jarak jauh Hernanes di menit ke-69 ke pojok atas gawang masih bisa ditepis Buffon dengan susah payah.

Semenit setelahnya kemelut terjadi di mulut gawang Juve saat bola mengarah ke Mauro Zarate. Namun Zarate gagal mengeksekusi untuk menjebol jala Buffon.

Sepuluh menit jelang laga usai Lazio harus bermain dengan 10 orang karena Ledesma menerima kartu kuning kedua, usai melanggar Felipe Melo.

Pepe! Setelah berkali-kali mendapat tekanan dari Lazio, Juve akhirnya mampu menjebol gawang tuan rumah pada menit ke-87.

Crossing dari sayap kanan disambut sundulan Luca Toni yang mengarahkan bola ke tiang jauh. Pepe ada di sana menyambut bola yang lantas menyentuh Lionel Scaloni, sebelum menembus gawang Fernando Muslera.

Skor 1-0 pun bertahan hingga laga usai.

watch video highlight


Susunan pemain

Lazio: Muslera; Lichtsteiner, Biava (Scaloni 71), Dias, Garrido; Hernanes, Ledesma, Matuzalem, Brocchi (Kozak 88); Floccari, Zarate (Bresciano 85)

Juventus: Buffon; Motta (Salihamidzic 71), Barzagli, Chiellini, Grosso; Krasic, Felipe Melo, Aquilani, Pepe; Matri (Toni 71), Del Piero (Bonucci 93)


 

© Copyright by JUVEBORNEO | Template by BloggerTemplates | Blog Templates at