Mengenang Tragedi Berdarah Heysel 1985

Pada laga final piala Champions tahun 1985 antara Liverpool vs Juventus, sesaat sebelum pertandingan digelar terjadi kerusuhan yang melibatkan para suporter kedua klub. Suporter Liverpool berusaha menerobos pembatas dan menyerbu suporter Juventus. Akibat kerusuhan itu 39 orang tewas yang sebagian besar suporter Juventus. Pertandingan kemudian tetap dilangsungkan yang dimenangkan oleh Juventus 0-1. Akibat dari kerusuhan itu semua klub Inggris mendapatkan sanksi dari UEFA tidak diperbolehkan mengikuti kompetisi resmi Eropa selama 5 tahun. Sedangkan untuk Liverpool sendiri UEFA menjatuhkan hukuman 10 tahun dilarang mengikuti kompetisi resmi Eropa meskipun kemudian mendapat pengurangan menjadi 6 tahun.

Setelah kejadian tersebut, Stadion Heysel tidak pernah dipakai kembali untuk menggelar pertandingan sepakbola dan diruntuhkan oleh Raja Belgia, Baudouin untuk dijadikan situs. Dan tepat pada peringatan 20 tahun tragedi tersebut, 29 Mei 2005 diresmikan sebuah Tugu Peringatan Kejadian Heysel dengan menelan biaya 140.000 poundsterling. Tugu tersebut berbentuk jam Matahari yang dihiasi batu-batuan dari Itali dan Belgia. Pada tgu tersebut terdapat sebuah puisi "Funeral Blues" oleh penyair Inggris W. H. Auden melengkapi simbolisasi kesedihan tiga negara (Belgia, Inggris, dan Italia), beserta 39 lampu bersinar untuk setiap korban Heysel. Tugu peringatan ini didesain oleh seniman kewarganegaraan Prancis, Patrick Remoux.

Lazio-Juventus: Demi Liga Champions

Kedua tim masih memimpikan untuk bisa tampil di Liga Champions musim depan, tapi Lazio yang memiliki kans lebih besar mendapatkan tiket tersebut.

Juventus bukannya tanpa peluang. Tapi mereka punya misi dan harapan yang lebih besar, yaitu terus memenangi semua laga sisa di musim dengan ekspektasi tim di atasnya terus terjegal.

Besok menjadi peluang bagi Juventus untuk bisa mendapatkan tiket Liga Champions, yaitu dengan menang atas Lazio. Tapi menundukkan rival mereka itu di Olimpico bukanlah hal yang akan mudah.

Kedua tim memiliki rekor yang berimbang. Juventus sempat menang 25 kali, tapi Lazio juga pernah meraih 24 kemenangan. Sedangkan 17 laga berakhir imbang. Jumlah gol juga cukup berimbang, 89 berbanding 87 dengan Juventus lebih unggul.

Itu artinya laga bisa berjalan sangat ketat dan ditentukan dengan satu perbedaan. Tapi Lazio tetap diunggulan karena bermain di kandang sendiri, dan rekor mereka di Olimpico menjadi salah satu yang terbaik di musim ini.

Prediksi skuad:
Lazio: Muslera; Lichsteiner, Biava, Dias, Garrido; Brocchi, Ledesma, Matuzalem; Hernanes; Floccari, Zarate

Juventus: Buffon; Motta, Bonucci, Chiellini, Grosso; Krasic, Aquilani, Melo, Marchisio; Matri, Del Piero


3 Mei 2011 01:45:00 WIB
Stadio Olimpico, Roma — Roma
Wasit:‬ P. Mazzoleni‎

Sumber: Goal 

LAGA AMAL LAGENDA JUVENTUS VS TORINO 23 APRIL 2011

Laga amal ini untuk penggalangan dana bagi penderita syaraf otot (ALS). Laga amal itu berhasil mengumpulkan dana €223.000. Legenda Brasil, Junior membawa Torino unggul di babak I. Torino memimpin 2-0 di babak II setelah tendangan mantan gelandangnya, Gianluigi Lentini dibelokkan mantan bek tangguh Juve, Mark Iuliano menjadi gol bunuh diri.

Bianconeri memperkecil ketinggalan lewat gol Pavel Nedved memanfaatkan umpan Zidane di menit 54. Lalu, 14 menit kemudian Juve menyamakan kedudukan lewat sundulan Sergio Porrini memanfaatkan umpan silang Grabbi.(BY :FADEL JUVENTUS PER SEMPRE )

Anak Zidane Diincar Juventus

Putra tertua Zidane, Enzo kembali jadi buah bibir di antara klub-klub Eropa. Kubu Juventus ingin mendatangkan Enzo ke mantan klub ayahnya itu.

Enzo yang kini berusia 16 tahun dianggap menjadi salah satu pemain berprospek bagus di Eropa. Ia disebut-sebut mewarisi bakat ayahnya.

Gerakan-gerakan Enzo di beberapa video menunjukkan kemiripan dengan Zidane. Di antaranya gerakan memutar sambil berbalik badan saat membawa bola. Tapak kaki Enzo juga dibilang mirip ayahnya.

Juventus kini dihubung-hubungkan dengan bintang muda Real Madrid itu. Sebelumnya, Enzo dikabarkan akan dipinjam klub Belgia, Standard Liege untuk musim depan.

Tapi, Gazzetta dello Sport menyebut bahwa Juve ingin merekrut Enzo yang berposisi sebagai gelandang itu. Kubu Bianconeri sangat yakin bisa mendatangkan Enzo berbekal koneksi Sang Ayah.

Ya, Zidane pernah melambungkan Juventus era 1996-2001. Bersama klub Kota Turin itu, Zidane menyumbang 2 scudetto alias trofi Serie A, 1 Supercoppa Italiana, 1 Piala UEFA, 1 Piala Intercontinental dan Piala Intertoto.

Sejak 2001, Zidane hijrah ke Real Madrid dan melengkapi curriculum vitae dengan menjadi juara Liga Champions di antara gelar-gelar bergengsinya seperti juara Piala Dunia 1998 dan Euro 2000. Kini, Zidane (38 tahun) menjadi penasihat Presiden Real Madrid, Florentino Perez.

Zidane Senang Kembali Berkostum Juventus

Legenda hidup Prancis, Zinedine Zidane mengekspresikan kegembiraannya seusai kembali memperkuat Juventus. Zidane tampil dalam laga amal melawan Torino, kemarin sore waktu Italia.

Mantan playmaker Juventus dan Real Madrid ini menjadi pemain pengganti di babak kedua. Zidane masih tampil memikat dalam laga yang berakhir seri 2-2 itu. Laga amal ini untuk penggalangan dana bagi penderita syaraf otot (ALS).

"Saya gembira kembali ke Italia. Saya menikmati saat-saat kembali ke Kota Turin. Jadi kehormatan bagi saya datang ke sini dan tampil di event ini,” kata Zidane seperti dilansir Goal.

"Luar biasa, saya bisa bertemu kembali dengan mantan rekan setim. Saya bersama mereka sejak mengawali karir di Juventus."

Pria 38 tahun ini pernah menjadi andalan Juventus era 1996-2001 sebelum hijrah ke Real Madrid. Bersama Juve, Zidane mempersembahkan 2 trofi Serie A, 1 Supercoppa Italiana, 1 Piala UEFA, 1 Piala Intercontinental dan 1 Piala Intertoto.

Laga amal itu berhasil mengumpulkan dana €223.000. Legenda Brasil, Junior membawa Torino unggul di babak I. Torino memimpin 2-0 di babak II setelah tendangan mantan gelandangnya, Gianluigi Lentini dibelokkan mantan bek tangguh Juve, Mark Iuliano menjadi gol bunuh diri.

Bianconeri memperkecil ketinggalan lewat gol Pavel Nedved memanfaatkan umpan Zidane di menit 54. Lalu, 14 menit kemudian Juve menyamakan kedudukan lewat sundulan Sergio Porrini memanfaatkan umpan silang Grabbi.

Alberto Aquilani Dukung Andrea Pirlo Ke Juventus

Rencana Juventus untuk memboyong Andrea Pirlo di summer transfer window mendapat dukungan Alberto Aquilani.

Kuat dugaan Si Nyonya Tua tengah berusaha mendekati metronom AC Milan yang kontraknya akan habis akhir musim ini tersebut.

“Akan fantastis jika bisa memiliki Pirlo di sini,” kata gelandang pinjaman dari Liverpool ini kepada Tribalfootball.

“Dia pemain top, dan sangat hebat di level internasional. Bermain bersamanya akan membantu saya berkembang lebih baik lagi.”

Aquilani sendiri sebenarnya masih belum pasti menetap bersama Juve musim depan. Negosiasi I Bianconeri untuk mempermanenkan statusnya hingga saat ini belum mencapai titik temu.

Dana Belanja Juventus Capai Rp1,3 Triliun

 Juventus sepertinya tak main-main untuk merombak tim menjadi skuad juara musim depan.

Juventus dilaporkan sejumlah media Italia menyiapkan dana ekstra besar untuk bisa menguatkan skuad mereka menyambut musim kompetisi tahun depan.

Dilaporkan La Gazzetta dello Sport dan Corriere dello Sport, Juventus mendapat kucuran dana hingga 100 juta euro, atau sekitar Rp1,3 triliun, untuk dana belanja musim depan.

John Elkann adalah orang yang siap memberikan dana ini lewat perusahaan yang dipimpinnya, Exor, yang merupakan perusahaan induk Juventus.

Nilai tersebut meningkat lebih dari 50 persen dari rumor sebelumnya, di mana kabarnya Juventus hanya akan digerojok dana 60 juta euro untuk musim depan.

Manajer umum Juventus Beppe Marotta juga sebelumnya sudah siap memaksimalkan dana yang dimiliki Juventus untuk mendatangkan pemain baru. Setidaknya dua sampai tiga pemain bintang diharapkan bisa bergabung.

Sumber: Goal indonesia 

Krasic Sang Nedved baru

Sebutan Milos Krasic sebagai Pavel Nedved baru mendapat respon dari sang empu. Nedved tanpa ragu menyebut Krasic sebagai pemain hebat yang akan menggantikan perannya di Juventus.

Krasic sepertinya akan sukses menjadi obat kerinduan fans Juventus pada sosok Nedved. Selain mempunyai kemiripan fisik, Krasic juga punya kualitas yang hampir setara dengan Nedved yang dikenal sangat piawai menusuk dan mencetak gol.

Nedved sepertinya tak keberatan jika gelandang Serbia ini akan menjadi penerusnya. "Saya tak tahu apakah Krasic sama seperti saya. Itu semua terserah kalian untuk menilainya," ujar Nedved kepada Sky Italia.

"Dia memang pemain yang luar biasa dan hal itu lah yang terpenting," tambahnya.

Nedved memutuskan pensiun dari lapangan hijau pada 2009 silam. Sepeninggal Nedved, Bianconeri selalu disibukkan mencari penggantinya. Dan kedatangan Krasic dari CSKA Moscow pada musim 2010-11 sepertinya akan menjadi obat rindu Juventini pada sosok Nedved.
• VIVAnews

Jatah Club Itali berkurang di liga champion mulai tahun depan

Wakil Italia di Liga Champions tidak lagi empat. Mulai musim 2012-13, hanya tiga klub Serie A yang berhak ikut berlaga di ajang sepakbola antarklub paling bergengsi di Eropa tersebut.

Meski Inter Milan menjuarai Liga Champions musim lalu, tapi secara keseluruhan prestasi klub-klub Italia terus menurun selama satu dekade ini. Kondisi itu memengaruhi nilai koefisien dalam ranking UEFA.

Musim ini misalnya, Inter, AS Roma, dan AC Milan melempem. Ketiganya kalah dalam leg pertama babak 16 besar Liga Champions. Dengan demikian prospek mereka lolos ke babak perempat final menjadi kecil walau segalanya masih sangat mungkin.

Jarak Italia dan Jerman, negara yang menyodok posisi Italia, terlalu jauh dalam ranking koefisien UEFA sehingga sulit untuk dikejar kembali. Jadi dua musim ke depan, tim yang menempati posisi tiga di klasemen akhir Serie A harus berjuang terlebih dahulu di babak prakualifikasi.

Kondisi ini juga berimbas terhadap jatah Italia di Liga Europa. Mulai musim 2012-13, peringkat enam di klasemen akhir Serie A tidak akan berangkat berkecimpung di kompetisi regional.

Sumber: Uefa Champion league